Buku bagus..buku bagus..xixixi. Kali ini mau promosi buku ya. Kebetulan ada satu tulisanku di dalam buku ini. Memang baru bisa dibeli secara online sih di http://leutikaprio.com/. Tapi mudah-mudahan aja buku ini bisa nongkrong di toko buku layaknya bukuku yang berjudul Dua Sisi Susi (promosi lagi).
Judul buku : Long Distance Friendship
Penulis: Abrar Rifai, Fiani Gee, Naqiyyah Syam, dkk.
Penerbit : Leutika Prio
Penerbit : Leutika Prio
Kategori: True Stories
ISBN: 978-602-225-014-2
Terbit: Juli 2011
Tebal: 374 halaman
Harga: Rp. 67.700,00
ISBN: 978-602-225-014-2
Terbit: Juli 2011
Tebal: 374 halaman
Harga: Rp. 67.700,00
Buku yang bercerita tentang kisah nyata persahabatan di dunia maya. Persahabatan yang terasa nyata, walau tak pernah bersua secara wujud dalam kenyataan. Mungkin banyak orang yang menganggap bahwa pertemanan di internet melalui situs jejaring sosial seperti facebook, twitter, Multiply dan lainnya, hanyalah pertemanan semu yang tak pernah akan menjadi nyata dalam kehidupan. Buku ini menjawab ketidak yakinan tersebut. Betapa para penulis dalam buku ini menceritakan tentang keakraban mereka dengan teman-teman mayanya. Berbagai kemanfaatan mereka dapat dari teman-teman yang hanya bisa mereka lihat di layar komputer, silaturahim lewat status, tweet atau ngobrol di ruang chat. Baik melalui chat FB, YM, Gtalk dan lain sebagainya. Saling mengirim hadiah, menasehati satu sama lain, memadu kasih, bahkan ada yang sampai mengubah keyakinan beragamanya. Setiap alur menjadi bukti pertemanan mereka. Setiap tulisan telah mengungkapkan bahwa satu nama, telah menempati satu hati nun jauh di luar kota, luar pulau bahkan luar negeri. Membuat setiap cerita menjadi luar biasa. Simak saja..
Seikat Puisi dalam buku ini :
Bilakah keindahan rasa ini akan sampai.
Sedangkan jarak memisah raga
Namun kebutaan cinta pada jauhnya kita
Menampik setiap ragu tuk terus menyayangmu
Sejauh jiwaku memandang
Maka kutemukan nyaman di ruang ini
Meski belum sanggup kucapai ruang dekapmu
Namun peduliku pada ranah cinta kita
Menyisa asa untuk terus melukis do’a di dinding langit
Sepucuk pinta bagi sebuah jumpa
Hingga dapat kucurah kata meski diam
Dan mampu kuraih jabatmu
Dan kutemukan dunia lain di wujud senyummu
Kepada manusia.. yang terus kucinta..
Sahabatku fillah..
Keajaiban rasa ini.. memenjaraku bersama senandung do’aku..
Duhai kau.. kecantikan hati yang membelengguku
Izinkan kusanding kesederhanaanmu.. dengan kebiasaanku.. yang sangat biasa..
Menjadi temanmu, adalah indah.
Sedangkan jarak memisah raga
Namun kebutaan cinta pada jauhnya kita
Menampik setiap ragu tuk terus menyayangmu
Sejauh jiwaku memandang
Maka kutemukan nyaman di ruang ini
Meski belum sanggup kucapai ruang dekapmu
Namun peduliku pada ranah cinta kita
Menyisa asa untuk terus melukis do’a di dinding langit
Sepucuk pinta bagi sebuah jumpa
Hingga dapat kucurah kata meski diam
Dan mampu kuraih jabatmu
Dan kutemukan dunia lain di wujud senyummu
Kepada manusia.. yang terus kucinta..
Sahabatku fillah..
Keajaiban rasa ini.. memenjaraku bersama senandung do’aku..
Duhai kau.. kecantikan hati yang membelengguku
Izinkan kusanding kesederhanaanmu.. dengan kebiasaanku.. yang sangat biasa..
Menjadi temanmu, adalah indah.
1 komentar:
Mantap gan baca jugak ya # Artikel Paling Populer #
Kumpulan Tips Menarik dan Bermanfaat
Tutorial belajar ngeblog bagi pemula
tutorial seo untuk pemula
kumpulan informasi menarik terbaru
kumpulan kata kata mutiara terbaik
kumpulan tips seputar hubungan asmara dan cinta
Posting Komentar
You comment I follow ^^,